SELAMAT
JALAN BAPAK ZAMZAWI, S.Pd.I
Bapak Zamzawi, S.Pd.I adalah Guru PAI
senior yang mengajar di SD Palbapang 1 Kecamatan Bantul. 30 tahun lebih beliau
mengabdi, berjasa membentuk karakter Islami ribuan putra putri penerus generasi
di wilayah Bantul.
Hari itu, Senin 20 Agustus 2018: Bapak
Ngali, S.Pd.I, GPAI SD Teruman mengabarkan via group whatsapp KKG PAI Kecamatan
Bantul, bahwa Bapak Zamzawi sementara membutuhkan pengganti untuk mengajar PAI
di SD Palbapang 1 dikarenakan beliau sedang sakit.
Sehari setelah kabar tersebut, teman-teman
GPAI di Kecamatan Bantul 'meluncur' menuju RS Sarjito tempat Bapak Zamzawi
dirawat untuk memberikan support dan doa.
Mengetahui kondisi Bapak Zamzawi, tak
henti-hentinya doa-doa kesembuhan, kebaikan, terucap untuk beliau.
Dan Allah memberi keputusan yang terbaik
untuk beliau, Allah menghentikan letihnya beliau berjuang melawan sakit
yang menyerangnya. Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun....pada hari Selasa, 28 Agustus 2018, sekitar pukul 10.00 WIB, beredar kabar bahwa Allah Swt telah memanggilnya, insyaallah Husnul Khotimah. Selamat jalan Pak Zamzawi.
Sosok Bapak Zamzawi masih melekat pada
benak teman-teman Guru PAI Kecamatan Bantul. Kesupelan beliau, kebaikannya,
semangatnya, suka menolong, dan kebaikan-kebaikan lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu per satu masih menjadi perbincangan di group whatsapp yang kini
tak lagi beliau ketahui.
Semoga kesaksian-kesaksian kami tentang
kebaikan beliau ini membawa kelapangan bagi kuburnya.
Beberapa obrolan di group whatsapp mengenai kebaikan-kebaikan Bapak Zamzawi
Pak Zam, punya karakter luwes sama siapa
saja, punya jiwa sosial dan semangat yang besar, jujur saja aku sudah
kehilangan beberapa temen semua akrab, tapi Pak Zam ini kok lain ya rasanya.
Akhirnya mudah-mudahan husnul khotimah, aamiin
-- Bapak Ngali, S.Pd.I
Leres, Pak. Saya kenal Pak Zam 15 tahun di
organisasi KKG ini, luar biasa beliau tidak pernah absen di setiap kegiatan
KKG. Langkah-langkahnya selalu dimudahkan dalam menghidupkan organisasi KKG. Sosialnya
tinggi. Beliau orang yang disiplin. Masya Allahserasa tidak percaya jika beliau
meninggalkan KKG ini -- Ibu Wijiyati,
M.Pd.I
Kenangan lucu bersama Pak Zam ini bapak
ibu, saya pernah ngglimpang dalam
satu mobil sama pak Zam, waktu belok ke utara arah ke Teruman, kira-kira dengan
kecepatan 50km/jam, saya sempat teriak Allahu Akbar, deg deg siirrrr -- Bapak Ngali, S.Pd.I
Suatu hari, Sabtu pertama KKG, setelah
suami saya tiada, Beliau menghampiri
dan mengucap lirih, “Sabar yo, Mbak...” kata-kata yang sederhana tapi
menghadirkan kesan yang dalam, bahwa beliau peduli pada siapa saja di sekitarnya.
Ya Allah lapangkanlah kuburnya, ampuni dosanya, terima amal baiknya, aamiin. – Ibu Sutriasih, S.Pd.I
Kenangan saya, meski saya masih baru di
KKG yaitu tentang pendataan emis dan PK Online. Semangat Beliau mengikuti
tahap-tahap ketika PK Online, bagi saya luar biasa. Beliau tidak menyerah meski
kebingungan. Ketika saya minta file foto untuk pembuatan akun PK Online, dengan
sigap beliau memberi saya E KTP, lucu... dan menghibur saya ketika itu penuh
dengan pengisian data. Alhasil saya foto pakai hp E_KTP beliau waktu di SD
Sutran, saya crop foto beliau. Mugi sedo kanthi husnul khotimah, Pak.. aamiin
yaa rabbal ‘alamiin... –Ibu Muthmainah,
S.Pd.I
Begitu banyaknya kenangan bersama Pak Zam,
sampai-sampai tidak sanggup menuliskan dengan kata-kata. Terakhir yang beliau
sampaiakn saat saya menjenguk di RS Sarjito, dengan kondisi lemah beliau
berkata, “Mbak njaluk ngapiro yo mbak,
iki aku koyo e loro tenan.” Ini membuktikan betapa beliau orang yang
bertanggungjawab terhadap amanah. Tak kuasa hati ini menahan kesedihan. Beliau orang
istimewa di KKG ini – Ibu Wijiayati,
M.Pd.I
Ketika kami diamanahi sebagai juri CCA
dalam lomba MTQ tingkat Kecamatan, Pak Zamzawi kebagian tugas sebagai pencatat
nilai di lembaran kertas besar yang ditempel di papan tulis, ketika jawaban
benar, dengan lantangnya Pak Zamzawi berucap, “ Yaaak...seratus!” Jika jawaban
salah, dengan tegas pula berucap, “Noooll...” kata-kata itu masih teringat,
karena Pak Zamzawi kalau ngendiko
selalu semangaatt... – Ibu Nunung,
S.Pd.I
Satu kata dari penulis untuk Pak Zamzawi, “Luar biasa.” Kebaikan yang beliau
tebarkan menyisakan kenangan mendalam bagi teman-teman. Insya Allah, doa-doa
masih kami panjatkan kagem panjenengan, Pak. Husnul Khotimah, Diberikan tempat
yang terbaik.
Janji Allah itu pasti: “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada
pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi
debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka
kekal di dalamnya.” [QS. Yûnus/10:26]