Bebas sampah tahun 2019 merupakan canangan dari pemerintah Kabupaten Bantul. Salah satu cara untuk mendukung
program pemerintah tersebut yaitu dengan menanamkan kepada peserta didik
cinta lingkungan. Wujud dari cinta lingkungan bermacam-macam, salah satunya
adalah peduli sampah. Reduce, Reuse, Recycle merupakan cara ampuh untuk
pengelolaan sampah.
Dalam hal
ini, Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) juga memiliki peran penting dalam
penanaman karakter cinta lingkungan kepada peserta didiknya. Salah satunya
yaitu melaui inovasi pembelajaran dengan mengintegrasikan cinta lingkungan.
Kali ini kami akan
menyajikan inovasi pembelajaran dengan mengintegrasikan peduli lingkungan
kedalam pembelajaran, yaitu penggunaan barang bekas menjadi barang yang berguna. dengan membuat kaligrafi dari pecahan kaca.
Bahan
-
Kaca
(bekas botol kecap, piring pecah, gelas pecah dll)
-
Lem
fox
-
Kardus
bekas
Langkah-langkah
-
Pecah
kaca menjadi kecil-kecil
-
Masukkan
ke dalam botol plastik, beri sedikit air lalu tutup rapat
-
Kocok
botol berulang-ulang (supaya pecahan kaca tidak tajam)
-
Keluarkan
pecahan kaca, cuci bersih
-
Buat
pola tulisan kaligrafi pada potongan kardus bekas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar